Tuesday, September 6, 2022

Gandeng KKN 62 UMRI, Puskesmas Pembantu Desa Rawang Kao menggelar Pengukuran Kebugaran Kesehatan Kerja dan Olahraga.



Selasa (6/9) Puskesmas Pembantu Desa Rawang Kao bekerjasama dengan Perangkat Desa Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak menggelar pengukuran kebugaran kesehatan kerja dan olahraga bersama masyarakat di Lapangan Bola Desa Rawang Kao (Depan Masjid Al-Barokah) pukul 08.00-10.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh Penghulu Desa Rawang Kao (Wagino) beserta Perangkat Desa, Mahasiswa KKN Keompok 62, KWT, kelompok Desa Rawang kao dan masyarakat Desa Rawang Kao. Tes kebugaran ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung dan paru-paru berdasarkan jenis kelamin dan umur.


Dalam kegiatan kebugaran tersebut, dimulai dengan tes tensi, tes gula darah dan juga kegiatan olahraga dengan cara lari kecil berkeliling lapangan bola sebanyak 5x putaran, metode ini digunakan karena mudah dilakukan, tidak memerlukan alat khusus dan aman bagi semua umur dan bagi orang yang beresiko penyakit.


Ira Asnita A.Mk, ketua Puskesmas Pembantu di Desa Rawang Kao mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk mengetahui tingkat kebugaran masyarakat.


“Kegiatannya tes kebugaran jasmani, tujuannya untuk mengetes tingkat kebugaran dan sasarannya adalah aparat desa, kader, KWT, dan perangkat desa. Manfaatnya kita tau sejauh mana kebugaran kita, jasmani kita yang bisa kita rasakan” Ungkap Ira Asnita A.MK


Kerani atau Sekretaris Desa Rawang Kao (Suprianto) menyatakan bahwa kegiatan tes kebugaran ini adalah pertama kalinya di laksanakan di Desa Rawang Kao.


“Masalah untuk program kebugaran perangkat ini tujuannya sangat baik. Untuk pesertanya itu perangkat, KWT, dan kelompok-kelompok yang ada di rawang Kao ini. Untuk sementara waktu ini baru bergerak perdana mungkin pesertanya masih sedikit. Untuk kedepannya perlu dimaksimalkan agar menjadi kegiatan yang berkelanjutan” Ungkapnya


Wednesday, December 29, 2021

Akibat Teknologi Era Apa yang Sebenarnya akan Terjadi?


 


Oleh : Akbar Kurniawan Utomo

Abad ke-21, teknologi yang ada  saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Memasuki era perkembangan teknologi tersebut, membuat dampak teknologi ada di segala bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi ini pada kenyataannya akan membawa manusia ke era baru, dimana di era tersebut teknologi akan berperan lebih banyak dan menjadi hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang professor Klaus Schwab, yang merupakan founder Schwab Foundation memperkenalkan satu gagasan baru mengenai revolusi industri keempat atau Revolution Industry 4.0 yang dituangkannya di buku berjudul The Fourth Industrial Revolution. Dalam buku tersebut, diungkapkan olehnya mengenai revolusi industri yang akan terjadi selanjutnya akibat adanya perkembangan teknologi, yaitu revolusi industri 4.0. Selanjutnya, ketika dunia sedang berfokus kepada relovusi industri 4.0, Perdana Meteri Jepang, Shinzo Abe pada 2017 resmi memperkenalkan visi "Society 5.0" yang kemudian membuat Jepang mendahului bangsa-bangsa lain dengan membawa rakyatnya pada era super smart society.

Kedua era yang telah disebutkan diatas, memberikan gagasan dan ide bahwasanya dalam kehidupan manusia sekarang ini telah adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat. Akibat dari perkembangan teknologi tersebut, kita diperkenalkan dengan IoT, big data, super machine, kecerdasan buatan atau disingkat AI dan robot. Pemanfaatan teknologi tersebut salah satunya dapat diaplikasikan dalam bidang kesehatan, dimana kemudian gebrakan-gebrakan baru telah memberikan solusi medis yang sebelumnya tidak bisa dipecahkan. Dengan adanya hal tersebut, penyakit dapat disembuhkan dengan mudah sehingga manusia mendapatkan kesempatan hidup lebih lama dan kehidupan yang lebih baik. Kemudian, diperkenalkan mengenai “sharing economy” sehingga tidak akan ada satu kelompok hanya bekerja untuk kepentingannya sendiri. Beberapa contoh teknologi ini yang nantinya akan membawa kehidupan manusia bertransformasi menjadi lebih baik.

Namun, sama halnya buku yang memiliki dua sisi. Era teknologi ini juga memiliki sisi gelap yang tidak bisa kita hiraukan begitu saja. Perkembangan teknologi yang menciptakan robot menyebabkan muncul isu kedepannya beberapa jenis pekerjaan akan hilang dan digantikan oleh robot dan mesin. Selain itu, perkembangan teknologi khususnya di bidang kesehatan menimbulkan dampak yang jelas pada pemikiran manusia. Hal ini dijelaskan secara terperinci dalam buku High Tech High Touch karya John Naisbitt, Nana Naisbitt, dan Douglas Philips.

Dalam buku tersebut, diungkapkan bagaimana sebenarnya perkembangan teknologi genetika membuat manusia yang pada awalnya hanya berupaya untuk memperbaiki kehidupan ataupun mencari solusi terhadap permasalahan seperti pengobatan penyakit berpindah menjadi mengembangkan rasa keingitahuannya. Keingintahuan disini maksudnya adalah keingintahuan terhadap teknologi dengan mengutak-atik makhluk hidup. Manusia telah bertindak terlalu jauh dengan melakukan rekayasa genetika dan kloning manusia. Para ilmuan seperti telah mengesampingkan persoalan agama dan ketuhanan mereka. Perkembangan teknologi yang ada seperti "didewakan" atau "dipertuhankan" oleh mereka dengan berlomba-lomba untuk menciptakan suatu hal yang baru seakan berperan sebagai Tuhan dan telah melenceng dari batas norma agama.

Menyikapi era yang akan terjadi akibat perkembangan teknologi, kita sebagai manusia diharapkan untuk memanfaatkan teknologi yang diiringi dengan meminimalkan dampaknya yang dapat merusak budaya. Seperti dalam buku High Tech High Touch, setelah adanya High Tech yaitu sebuah kemajuan, berkembangan, inovasi di masa depan, diperlukan High Touch. High Touch disini adalah sikap percaya dan mengakui akan adanya suatu hal yang lebih besar daripada kita. Kesimpulannya, high tech high touch dapat dikatakan sebagai menikmati dampak kemajuan teknologi namun menyesuaikan hal itu dengan keyakinan spiritual kita baik itu Tuhan kita maupun agama. Selanjutnya, adanya kesiapan dari manusia itu sendiri juga diperlukan. Hal ini menyangkut menyiapkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dengan mengikuti sebuah kursus spesialisasi dan pelatihan.

Tuesday, September 11, 2018

HILANGNYA SATU PURNAMA

BY : RIHAN THOPANI AKBAR


DI HADAPAN KU
    KETIKA UMUR KU MULAI PANJANG
MATA KU MULAI RABUN SEKETIKA
SEMUA BENDA YANG KU PANDANG
MULAI TAK JELAS KULIHAT

    SEPERTI HILANGNYA SATU PURNAMA
DI HADAPAN KU , AKU SANGAT SEDI
TAK MELIHAT SATU PURNAMA LAGI
APA YANG KU PIKIRKAN, AKU SELALU
MEMIKIRKAN SATU PURNAMA TERUS
TAK YANG LAINNYA , ITU SAJA ....
  

Wednesday, June 1, 2016

Kisah Cinta Yang Tak Tersampaikan Karena Perbedaan Status

Andre dan Sherly adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga Sherly berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Andre hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.